Rabu, 21 Oktober 2009

JIWA

Rumahku bukan timbunan unggun sajak
Kucoba saja rangkai acak
Tampaknya tak cukup berbenah
Tak dapat disebut rumah

Maka kucoba kumpulkan sebanyak mungkin
Biar aku tak disebut sebagai orang miskin
Miskin baca tak kenal sastra
Mana sajak dan prosa pula

Sungguh
Sekalian orang mencibirku
Ku acuh saja
Toh
Ini badan tak ada yang tau
Tak bernama tak berupa


Nglawak, 28 Agt 06
B'G@pt

TEPIAN KENISTAAN

(Mungkin) bukan aku terperosok palung terdalam
Tapi kumelangkah perlahan ke sana
Dalam dentum-dentum jeritanku
Terseret trjebak bujuk nafsu

Terseok tertatih tergilas lagi
Renda biru terkoyak pudar
Tersayat aku dalam sukaku
Hambar tersamar tatapan nanar

Kelupas
Lepas
Meranggas
Jiwaku letih menyesak ajal
Terjungkal terlempar terbengkalai
Kembali dapati nafas tersengal
Tabir imanku terkikis tergerai

Nglawak, 22 Agt 06
B'G@pt

LAUT SUNYI

Senja telah menurutkan remang
Matahari kembali campakkan bayang
Camar bentangkan sayap ke sarang
Biduk pun tersibak terkembang

Siluet senja menjemput malam
Tebar rindu dan hayalan
Mega-mega merah
Berarak menari

Laut sunyi
Wajah-wajah sepi
Buih-buih putih
Menjala remah-remah kasih

Seberang sana
Karang tergelak bersenda
Ikan-ikan bercumbu menggoda
Merajuk manja
Memikat mata
Menenggelamkan rasa


Temaram....
Semburat sinaran putri
Menyentuh malam
Membuai riak-riak berkejaran

Desau angin berbisik mesra
Membelai pucuk-pucuk kelapa
Terhenyak
Dalam pelukan malam
Menari seirama

Lautan cahaya
Tepian pantai jiwa
Berkarib kerlip bintang
Melantunkan kidung-kidung kasmaran

nglawak, 27 Juli 06
B'G@pt

Mengenai Saya

Foto saya
seorang gaptek bongkotan yg mencoba trs mengemis ilmu pd mereka yg dermawan ilmu hingga akhirnya..... huuaaaa...g saham jg!!